Repository ITSI
    • Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Fakultas VOKASI
    • Program Studi Budidaya Perkebunan
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Fakultas VOKASI
    • Program Studi Budidaya Perkebunan
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH JENIS KOMPOS DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI PEMBIBITAN UTAMA

    Thumbnail
    View/Open
    BDP Emil Adolf Behring.pdf (4.706Mb)
    Date
    2024
    Author
    Silalahi, Emil Adolf Behring
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kompos merupakan bahan organik yang telah didekomposisi dan didaur ulang sehingga dapat berfungsi sebagai pupuk dan bahkan bahan pembenah tanah. Penggunaan pupuk organik dapat menekan biaya pemupukan yang signifikan, selain dari pada itu pemakaian pupuk anorganik secara berulang dalam rentang waktu yang lama dapat membuat tanah menjadi keras dan sulit diolah yang akhirnya akan mengganggu pertumbuhan tanaman. Tempat penelitian telah dilaksanakan di Desa Cemara, Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, Sumatera utara . Waktu penelitian selama 8 bulan, mulai bulan Agustus 2023 – April 2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 4 taraf perlakuan kompos yaitu K0 (Tanpa Kompos), K1 (Kompos Jerami Padi 500gr), K2 (Kompos Serbuk Gergaji 500gr), K3 (Kompos Tandan Kosong 500gr) dan 4 taraf perlakuan dosis pupuk NPK majemuk yaitu D1 (Tanpa Pupuk), D1 (1/2 dari rekomendasi), D2 (3/4 dari rekomendasi), D3 (Sesuai rekomendasi) sehingga didapat 16 kombinasi perlakuan. Penelitian menggunakan Analysis of Variance sebagai analisis data (ANNOVA) di uji lanjut dengan menggunakan Uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5% dan penelitian ini memiliki 2 tanaman dalam 1 perlakuan dengan 2 ulangan sehingga jumlah keseluruhan 64 tanaman. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, berat basah tajuk, berat basah akar, volume akar, berat kering tajuk, berat kering akar. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan diketahui jenis kompos tandan kosong kelapa sawit memberikan pertumbuhan yang terbaik dan berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada minggu ke 6 – 12 MST dan berpengaruh nyata pada minggu ke 2, diameter batang pada minggu ke 10 – 12 MST dan berpengaruh nyata pada minggu ke 6 – 9 MST, jumlah daun pada minggu ke 11 – 12 MST dan berpengaruh nyata pada minggu ke 10 MST. Diketahui osis pupuk NPK 25gr (sesuai rekomendasi) memberikan pertumbuhan yang terbaik dan berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada minggu ke 6 – 12 MST ,diameter batang pada minggu ke 6 – 12 MST dan berpengaruh nyata pada 2 dan 5 MST. Diketahui kombinasi K3D3 (Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit 500gr + Dosis pupuk NPK 25gr) memberikan pertumbuhan yang terbaik dan berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada minggu ke 8 – 12 MST dan berpengaruh nyata pada minggu ke 7 MST, diameter batang pada minggu ke 3 MST dan berpengaruh nyata pada minggu ke 4 dan 5 MST.
    URI
    https://repository.itsi.ac.id/handle/123456789/49
    Collections
    • Program Studi Budidaya Perkebunan

    DSpace software by TIM IT 2025 copyright © 2002-2022  LYRASIS
    Contact Us | Send Feedback

     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software by TIM IT 2025 copyright © 2002-2022  LYRASIS
    Contact Us | Send Feedback