Repository ITSI
    • Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Fakultas VOKASI
    • Program Studi Budidaya Perkebunan
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Fakultas VOKASI
    • Program Studi Budidaya Perkebunan
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISA PENGANGKUTAN TANDAN BUAH SEGAR (TBS) KE TPH DENGAN BECAK MOTOR DI PT. LANGKAT NUSANTARA KEPONG KEBUN TANJUNG KELILING

    Thumbnail
    View/Open
    BDP Ahmad Hassanal Bolkiah.pdf (2.624Mb)
    Date
    2023
    Author
    Bolkiah, Ahmad Hassannal
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Ancak tetap merupakan suatu sistem di mana pemanen diberi ancak dengan luas tertentu tanpa berpindah-pindah lokasi. Dalam sistem ancak tetap, PT. Langkat Nusantara Kepong (PT. LNK) Kebun Tanjung Keliling menggunakan becak motor (betor) sebagai alat transportasi untuk mengangkut TBS dari piringan ke Tempat Pengumpulan Hasil (TPH). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas dan efisiensi penggunaan betor dalam sistem ancak tetap di PT. LNK Kebun Basilam. Penelitian dilaksanakan di Divisi II Kebun Tanjung Keliling, PT. Langkat Nusantara Kepong, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, pada bulan Mei hingga Juli 2024. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif, dengan data primer dan sekunder yang dikumpulkan di lapangan mengenai aktivitas panen dalam sistem ancak tetap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pengangkutan TBS dari pasar pikul ke TPH melibatkan pemanenan, pengangkutan menggunakan becak motor, dan pemindahan ke TPH untuk proses lebih lanjut. Pemanen yang menggunakan becak motor memiliki hak untuk mendapatkan alat transportasi yang layak dan akses jalan yang memadai, serta berkewajiban mengangkut TBS ke TPH sesuai prosedur yang ditetapkan. Penggunaan becak motor terbukti sangat efektif, dengan durasi pengangkutan rata-rata 0,34–0,36 menit per TBS dan kapasitas angkut hingga 50,45kg per menit, dengan biaya angkut adalah untuk bensin betor rata-rata 2 liter per hari panen di kisaran biaya Rp.20.000,-. Keunggulan betor terletak pada efektivitas waktu, kapasitas angkut, dan pengurangan beban kerja manual, meskipun memiliki keterbatasan pada biaya operasional, medan tertentu, dan ketergantungan pada kondisi mesin.
    URI
    https://repository.itsi.ac.id/handle/123456789/8
    Collections
    • Program Studi Budidaya Perkebunan

    DSpace software by TIM IT 2025 copyright © 2002-2022  LYRASIS
    Contact Us | Send Feedback

     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software by TIM IT 2025 copyright © 2002-2022  LYRASIS
    Contact Us | Send Feedback